Modul Prakom Keahlian
M2: Manajemen Layanan TI
Ringkasan 4 bab utama Modul 2 yang mengikuti Siklus Hidup Layanan (ITIL): Service Strategy, Service Design, Service Transition, Service Operation.
Ringkasan Modul 2: Manajemen Layanan TI
Ringkasan ini disusun berdasarkan 4 materi pokok dari Modul 2 (Bab II - Bab V) yang mengikuti Siklus Hidup Layanan (Service Lifecycle) ITIL.
Bab II: Strategi Layanan TI (Service Strategy)
- Definisi: Perencanaan tingkat tinggi/jangka panjang untuk mengubah layanan TI menjadi aset strategis yang mendukung tujuan bisnis.
- Tujuan (4P):
- Perspective: Visi dan misi layanan.
- Position: Target pasar dan diferensiasi layanan.
- Plans: Rencana jangka panjang.
- Patterns: Pola layanan.
- Proses Kunci:
- Service Portfolio Management: Mengelola seluruh daftar layanan (planned, active, retired) untuk pengambilan keputusan investasi.
- Financial Management: Budgeting, accounting, charging — memastikan layanan cost-effective.
- Demand Management: Memahami pola permintaan layanan (Patterns of Business Activity) agar kapasitas dapat disiapkan tepat.
- Business Relationship Management (BRM): Menjaga hubungan antara penyedia layanan TI dan pelanggan.
Bab III: Desain Layanan TI (Service Design)
- Definisi: Tahapan mentransformasi kebutuhan bisnis dari Service Strategy menjadi layanan TI yang berkualitas, andal, dan fungsional.
- Tujuan: Merancang layanan baru atau perubahan signifikan pada layanan agar memenuhi kebutuhan bisnis dan target SLA.
- Proses Kunci:
- Service Catalogue Management: Menyusun dan memelihara Katalog Layanan yang terlihat oleh pelanggan.
- Service Level Management (SLM): Menegosiasikan, menyetujui, dan mendokumentasikan target layanan dalam SLA.
- Capacity Management: Menjamin kapasitas (server, bandwidth) sesuai kebutuhan dengan biaya efektif.
- Availability Management: Menjamin tingkat ketersediaan layanan sesuai target SLA.
- Supplier Management: Mengelola vendor/ pihak ketiga sesuai kontrak layanan.
Bab IV: Transisi Layanan TI (Service Transition)
- Definisi: Tahap membangun, menguji, dan menerapkan layanan baru atau perubahan ke lingkungan produksi dengan cara yang terkendali.
- Tujuan: Meminimalkan gangguan, risiko, dan keterlambatan saat perubahan diterapkan.
- Proses Kunci:
- Change Management: Mengelola siklus perubahan dari RFC hingga implementasi dan review.
- Service Asset and Configuration Management (SACM): Mengidentifikasi, mengontrol, dan mencatat aset layanan dan CI (Configuration Item).
- Release and Deployment Management: Merencanakan, mengetes, dan menerapkan rilis ke produksi.
- Service Validation and Testing: Memastikan layanan sesuai desain dan kebutuhan bisnis.
- Knowledge Management: Mengumpulkan, menyimpan, dan membagikan pengetahuan terkait layanan.
Bab V: Operasional Layanan TI (Service Operation)
- Definisi: Fase yang bertanggung jawab atas operasi harian pengelolaan dan penyampaian layanan TI yang berjalan.
- Tujuan: Menjaga stabilitas layanan, mendukung pengguna, dan memenuhi SLA.
- Proses Kunci:
- Event Management: Memantau kejadian pada infrastruktur (alert, warning, event).
- Incident Management: Mengembalikan layanan ke kondisi normal secepat mungkin (menggunakan workaround jika perlu).
- Problem Management: Menemukan akar penyebab insiden berulang dan menghasilkan solusi permanen.
- Request Management: Memenuhi permintaan layanan standar (mis. instalasi software, reset password) melalui Katalog Layanan.
Catatan: Ringkasan ini ditujukan sebagai referensi cepat. Untuk materi ajar atau implementasi operasional, tambahkan contoh kasus, alur kerja (workflow), template RFC/SLA, dan indikator kinerja (KPI) pada masing-masing proses.